Senin, 19 Desember 2011

sekilas tentang tulisan ilmiah

Pengertian
Tulisan  ilmiah secara luas sebagai tulisan dalam bentuk artikel atau bentuk  lain, yang dipaparkan dengan kaidah-kaidah yang baku dan menggunakan metode ilmiah tertentu. Contoh tulisan ilmiah : 
        a.      Tulisan dalam jurnal ilmiah. 
        b.      Skripsi, tesis,dan disertasi. 
        c.       Laporan riset ilmiah.
Karakteristik
a.       Tulisan menggunakan metode ilmiah. Ciri-cirinya:
a.1.    Tulisan didukung dengan menggunakan data hasil observasi.
a.2.    Terdapat hipotesis atau setidaknya pertanyaan penelitian.
a.3.    Adanya kemungkinan dapat direproduksi oleh penulis lain dalam kenteks yang berbeda dengan menggunakan metode yang sama.
a.4.    Tulisan dapat diverifikasi. Artinya, kebenarannya dapat dicek secara empiris (tersedia data pendukung di lapangan).
a.5.    Laporan hasil dipaparkan secara tertulis untuk menjaga konsistensi dan kemudahan pengecekan.
b.      Tulisan didukung dengan menggunakan data hasil observasi.
c.      Terdapat hipotesis atau setidaknya pertanyaan penelitian.
d.     Adanya kemungkinan dapat direproduksi oleh penulis lain dalam kenteks yang berbeda dengan menggunakan metode yang sama.
e.      Tulisan dapat diverifikasi. Artinya,  kebenarannya dapat dicek secara empiris (tersedia data pendukung di lapangan).
f.        Laporan
g.       Tulisan didukung dengan menggunakan data empiris. Artinya, ada data yang dapat digunakan sebagai alat pembuktian atau jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan dalam tulisan tersebut.
h.      Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi.
i.         Terdapat pengukuran hasil yang ditemukan, biasanya menggunakan perhitungan statistik.
j.        Umumnya menggunakan terminologi khusus yang hanya diketahui oleh sesama kelompok keahlian (peer group).
k.       Tidak jarang hasil temuan juga dipaparkan dengan menggunakan grafik, tabel, atau gambar.
l.         Tulisan disusun dengan menggunakan gaya penulisan ilmiah tertentu, yang memiliki ciri-ciri:
l.1.      Memberikan fakta.
l.2.      Bersifat obyektif.
l.3.      Tidak mangandung unsur nilai moral dan emosi.
l.4.      Menggunakan bahasa baku.
l.5.      Bersifat akurat.
l.6.      Tidak memberikan opini pribadi.
l.7.      Gagasan dibangun secara sistematis dan logis.
l.8.      Tidak bersifat argumentatif, tetapi menghadirkan kesimpulan umum.
l.9.      Tidak bersifat persuasif.
l.10.  Tulisan tidak membesar-besarkan masalah (blow up).
l.11.  Tulisan tidak dipergunakan untuk memberikan penilaian terhadap sesuatu di luar objek yang dikaji.
m.    Hasilnya merupakan dokumentasi teknis.

Dartar Pustaka
Sarwono, Jonathan. (2010). Pintar Menulis Karangan Ilmiah-Kumci Sukses Dalam Menulis Ilmiah. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar